(Penulisan kata disamping tidak dapat digunakan dan atau masuk dalam kategori typo, namun di beberapa daerah mungkin memiliki arti lain.) Rangkuman. Bahasa jawanya Belum adalah Durung. Durung merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Jawa yang artinya adalah Belum. Kata Durung masuk kedalam kategori bahasa Jawa Ngoko Kasar. Istilah Bahasa Jawa Viral. Istilah Bahasa Jawa Viral. Foto: Unsplash. Berikut beberapa istilah bahasa Jawa viral selain gemati. 1. Cenglu. Cenglu adalah singkatan dari bonceng telu atau bonceng tiga. Istilah ini merujuk pada kondisi ketika seseorang naik motor bertiga dengan teman-temannya. 2. Adapun arti kata jancuk adalah sialan, keparat, brengsek. Kata jancuk merupakan sebuah ungkapan kekecewaan atau kemarahan seseorang terhadap sesuatu. Meski berupa kata makian, namun seiring perkembangan bahasa, kata cuk jadi berubah makna. Untuk memahami artinya, kamu harus memahami konteks kalimatnya. ADVERTISEMENT. Awalnya sederhana, dengan seringnya berkeliaran di media sosial, saya iseng mencari arti “bahagia” dan padanannya dalam bahasa Jawa.⁣ Semangat iseng ini semakin berkobar mengingat beberapa bulan di awal 2020 ini, kita seolah bertubi-tubi dibenturkan keadaan-keadaan yang tidak bisa dibilang membahagiakan. Dalam percakapan sehari-hari, imbuhan “-êm” dan “-nêm” digunakan masyarakat Tuban untuk menyatakan kepemilikan orang kedua tunggal. Kalau dalam bahasa Indonesia, imbuhan ini sama seperti kata ganti kepemilikan “-mu”. Penggunaan kedua imbuhan tersebut didasarkan pada huruf akhir kata yang diimbuhi tersebut berupa huruf vokal atau Anda tentu mengerti kata “saestu”. Dalam bahasa Indonesia kita menerjemahkan dengan benar, atau beneran, tidak bohong. Estu, saestu, ngestoake, ngestoaken, yaitu benar benar dengan sebenar-benarnya. Adapun arti dawuh adalah perintah seseorang yang dihormati karena pangkat kedudukan maupun keilmuannya. Contoh kalimatnya seperti,” inggih yL6Euv.